00.00
“Setelah kita
memasuki era desentralisasi saat ini, seringkali kita mendengar bahwa
program Kependudukan dan KB tidak menjadi prioritas daerah, terutama
daerah dengan jumlah penduduk masih jarang, atau yang PAD-nya rendah,”
katanya.
4 Matra Kependudukan Bermasalah Padang, Padek —Pada tahun 2011 penduduk dunia diperkirakan te...
4 Matra Kependudukan Bermasalah
4 Matra Kependudukan Bermasalah
4 Matra Kependudukan Bermasalah
8
10
99
4 Matra Kependudukan Bermasalah
Padang, Padek—Pada
tahun 2011 penduduk dunia diperkirakan telah mencapai 7 milyar.
Indonesia menempati posisi ke-4 di dunia dengan penduduk 237,6 juta
jiwa. Di mana, berdasarkan dokumen Grand Desain Pengendalian Kuantitas
Penduduk, terungkap bahwa, keempat matra kependudukan di Indonesia,
semuanya masih bermasalah, yaitu aspek kuantitas, kualitas,
persebaran/mobilitas, dan data/administrasi kependudukan.
Ini disampaikan
Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Pusat, Suyono Hadinoto saat
membuka seminar Executive Pembangunan Berwawasan Kependudukan di hotel
Ina Muara Padang, Kamis (20/6).
“Dari sisi
kualitas, jumlah penduduk Indonesia yang besar, ternyata tidak diimbangi
dengan mutu sumber daya manusia yang memadai. Indeks Pembangunan
Manusia atau HDI Indonesia pada tahun 2010 masih rendah, ditandai
ranking Indonesia yang berada pada urutan 121 dari 187 negara di dunia
(data UNDP, 2012),” ujarnya.
Dari sisi
persebaran dan mobilitas penduduk, dijumpai ketimpangan persebaran
penduduk yang tidak merata, dan terkonsentrasi hanya di pulau Jawa dan
Madura. Sedangkan dari sisi data atau administrasi kependudukan, catatan
rutin kependudukan atau registrasi vital penduduk belum terdokumentasi
secara lengkap dan komprehensif.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku Tamu
Visitor
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar: